NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
2020
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Helostoma temminckii
TAKSONOMI
Kategori KONSUMSI
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Perciformes
Familia Helostomatidae
Genus Helostoma
Nama Daerah Tambakan
Pengarang Cuvier, 1829
ID GENOM

AAGTATATATTCTGATTCTCCCAGGCTTCGGAATGATTTCACACATTGTAGCACTACTACTCAGGCAAAA AAGAACCTTTCGGCTATATGGGGATGGTCTGGAGCTATAATAGCAATTGGCCTCTTAGGGTTTATTGTTT GGGCCCACCACATATTTACAGTAGGAATAGACGTAGACACACGGGCCTACTTTACATCAGCCACAATAAT TATTGCGATTCCCACTGGAGTAAAAGTCTTTAGCTGACTTGCCACCCTCCACGGAGGTGCAGTCAAATGA GAAACACCCCTTCTGTGAGCCCTGGGCTTTATTTTCCTTTTTACTGTAGGGGGCTTAACAGGAATTGTCT TAGCCAACTCCTCCCTAGACATCGTACTTCATGACACATATTACGTTGTAGCACACTTCCACTACGTTTT ATCGATAGGGGCTGTATTTGCCATTCTTGGTGCCTTTGTCCACTGA

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 30.00 cm TL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi Kamboja; Indonesia (Sumatera [-0.1408584,89.9616899,5z], Kalimantan [1.4045994,103.3717082,5z]); Republik Demokratik Rakyat Laos; Malaysia (Semenanjung Malaysia); Thailand; Vietnam
Habitat air laut
Komentar Dikenal dari Sumatera (Ref. 56386) dan Danau Tundai, Kalimantan Selatan (Ref. 42107). Terjadi sepanjang tahun di danau dan sungai utama kawasan Danau Kapuas di Kalimantan Barat, Kalimantan (Ref. 56749). Direkam dari Taman Nasional Danau Sentarum di cekungan Kapuas, Kalimantan Barat, Kalimantan (Ref. 56749). Juga Ref. 1739, 7050, 8984, 9987.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Memiliki tubuh berbentuk pipih vertikal; 
  2. sirip punggung dan sirip analnya memiliki bentuk dan ukuran yang hampir serupa; 
  3. sirip ekornya sendiri berbentuk bundar atau mengarah cembung ke luar, sementara sirip dadanya yang berjumlah sepasang juga berbentuk bundar; 
  4. kedua sisi tubuhnya terdapat gurat sisi, pola berupa garis tipis yang berawal dari pangkal celah insangnya sampai pangkal sirip ekornya. 
  5. Kurang lebih ada sekitar 43-48 sisik yang menyusun gurat sisi tersebut; 
  6. Ikan tembakang diketahui bisa tumbuh hingga ukuran 30 cm.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi Ekosistem dilakukan dengan: 

  1. perlindungan habitat dan populasi ikan; 
  2. rehabilitasi habitat dan populasi ikan; 
  3. penelitian dan pengembangan; 
  4. pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan; 
  5. pengembangan sosial ekonomi masyarakat; 
  6. pengawasan dan pengendalian; dan/atau 
  7. monitoring dan evaluasi.

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden